Do’a Jibril Tentang Ramadhan, Orang Tua Dan
Sholawat
(Diaminkan Oleh Rasulullah Saw)
Sahabat
hikmah!
Saya
mendapat kiriman pesan berupa do’a malaikat Jibril :
Do’a
malaikat Jibril menjelang Ramadhan : ya Allah tolong abaikan puasa ummat
Muhammad SAW, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan
hal-hal berikut :
· Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada)
· Tidak berma’afan terlebih dahulu antara suami istri
· Tidak berma’afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitar
· Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada)
· Tidak berma’afan terlebih dahulu antara suami istri
· Tidak berma’afan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitar
Maka
Rasullah SAW pun mengatakan amin sebanyak tiga kali.
Melihat
matan (isi) hadits tersebut, hadits ini mengandung perintah untuk saling
berma’afan sebelum memasuki Ramadhan. Bahkan isi do’a itu adalah agar Allah
mengabaikan puasa kita dibulan ramadhan jika tidak mengerjakan apa yang disitir
hadits itu.
Setelah diteliti oleh ahli hadits, do’a malaikat Jibril tidak ada
asalnya, bahkan kumpulan hadits palsu atau dlo’if pun tidak.
Hadits
yang ada adalah :
Dari Abi
Hurairah Ra, Rasulullah naik keatas mimbar, kemudian beliau berkata :
“amin….amin….amin..”
Kemudian
ditnyakan (para sahabat), kepada beliau : “wahai Rasulullah, saat Engkau
naik keatas mimbar, Engkau sampai
mengatakan amin (3x) (ada apakah gerangan?)”
Kemudian
Rasulullah memberikan keterangan sebagai berikut :
“Jibril telah dating kepadaku dengtan mengatakan : “Barang siapa
yang telah dating kepadanmya bulan Ramadhan (puasa), kemudian ia tidak
menmdapat pengampunan (pada bulan ramadhan tersebut), maka ia dimasukkan
kedalam api neraka, dan Allah jauh dari dirinya, maka katakanlah : amin”
Kemudian
aku megaminkannya .
“dan barangsiapa yang mendapatkan orang tuanya (ketika keduanya
masih hidup), atau salah satu diantara kedua orang tuanya masih hidup,
sementara (dia mampu berbuat baik untuk kedua atau salah satu diantara
keduanya), kemuadian ia tak mau berbuat baik kepada keduanya, atau salah satu
diantara keduanya (yang masih hidup tadi), kemudian mati, maka Allah akan
memasukkanya kedalam api neraka, dan Allah sangat jauh dari dirinya, maka aku
katakan : amin”
“dan barang siapa yang dimana namaku disebutkan namaku disebutkan
(didepannya), kemudian dia tak member shalawat kepadaku, maka Allah akan
memasukkannya kedalam api neraka dan Allah sangat jauh dari dirinya, maka
katakanlah (wahai Muhammad SAW) (amin), maka aku katakana “amin” (H.R Ibnu Hibban didalam kitab shahihnya
3:188).
Hadits-hadits
yang serupa adalah :
Hadits
pertama :
Dari
jabir bin Samuroh rodhiyallahu’anhu, rasulullah SAW bersabda: “aku menjumpai
jibril, kemudian dia berkata wahai Muhammad, barang siapa yang menjumpai salah
seorang dari kedua orang tuanya kemudian ia meninggal, kemudian ia dimasukkan
ke neraka, semoga Allah melaknatnya.” Rasulullah SAW bersabda, “amin”. Jibril
berkata wahai Muhammad, barang siapa yang menjumpai bulan ramadhan kemudian ia
meninggal, hal itu tidak menyebabkan ia diampuni dan ia dimasukkan neraka,
semoga Allah melaknatnya.” Rasulullah SAW bersabda “amin”. Jibril
berkata,”wahai Muhammad, barang siapa yang engkau disebutkan padanya ia tidak
bershalawat kemudian meninggal dan dimasukkan keneraka, semoga Allah
melaknatnya.” Rasulullah SAW bersabda, “amin”.
(Al
jami’ush shogir wa Ziyadatuhu 75 (1/8), syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani
mengatakan, shohih)
Disusun
Oleh M Amru Hidayat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar